Syarat Perjalanan ke Hongkong Pasca Pandemi Covid-19

Syarat perjalanan ke Hongkong pasca pandemi covid-19 kerap ditanyakan oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai macam destinasi menarik yang disuguhkan oleh negara dengan julukan Mutiara dari timur tersebut. Karena didalamnya terdapat banyak wisata seru.

Namun ketika pandemi covid-19 hadir pada tahun 2020 yang lalu, banyak sekali destinasi wisata ditutup karena regulasi dari negara tersebut. Dampak dari penerapan kebijakan tersebut adalah adanya pembatasan bagi warga asing jika ingin berwisata atau masuk kesana.

Oleh sebab itulah Sobat Traveler harus memahami berbagai syarat perjalanan menuju Hongkong, sehingga dapat berwisata dengan lancar di negeri Mutiara dari timur tersebut. Persyaratan ini harus segera Sobat Traveler urus, sehingga dapat langsung berwisata secepat mungkin.

Berbagai Syarat Perjalanan ke Hongkong yang Harus Dipenuhi

Setelah berhasil memasuki negara tersebut, Sobat Traveler juga harus mematuhi berbagai kebijakan bagi pendatang terkait pasca kedatangan pandemi covid-19 yang melanda negara tersebut pada tahun 2020 silam. Salah satunya adalah pencabutan peraturan Amber Code.

Dicabutnya aturan amber code membuat terjadi perubahan pada syarat masuk ke Hongkong, dimana jika pendatang mendapatkan hasil tes PCR negatif saat kedatangannya di Hongkong tetap diperbolehkan memasuki dan berkunjung di berbagai tempat publik tanpa ada batasan.

Selain itu sebagai pengunjung, Sobat Traveler direkomendasikan untuk menjalani rapid tes antigen setiap harinya setelah tiba pada negeri Mutiara dari timur tersebut. Pemerintah merekomendasikan melakukan rapid tes antigen hingga hari kelima kedatangannya disana.

  1. Persyaratan Secara Umum

Status pembukaan dari negara Hongkong pada saat ini adalah terbuka sebagian pasca adanya pandemi covid-19, oleh sebab itu bagi pendatang yang ingin masuk kedalam negeri Mutiara dari timur ini baik untuk wisata maupun perjalanan bisnis wajib melengkapi persyaratan.

Syarat perjalanan ke Hongkong yang pertama adalah harus melampirkan keterangan sudah menjalani rapid antigen maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Selain itu Sobat Traveler juga dapat melampirkan surat tes PCR dengan batasan waktu sepanjang maksimal 2 x 24 jam.

Pendatang juga harus menjalani vaksinasi vocid-19 secara lengkap terlebih dahulu minimal 14 hari sebelum keberangkatannya, hal ini dibuktikan dengan dokumen penting lainnya seperti e-Health declaration form serta wajib mengunduh aplikasi Leave Home Safe pada ponselnya.

  1. Persyaratan Masuk Tambahan

Selain harus mempersiapkan syarat masuk ke Hongkong secara umum, Sobat Traveler juga harus melengkapi semua persyaratan tambahan sehingga dapat masuk kedalam negara tersebut. Dimana mulai 26 September 2022 diberlakukan peraturan 0+3 bagi pendatang.

Pada aturan tersebut Sobat Traveler sebagai pengunjung tidak diwajibkan untuk melakukan karantina pada quarantine hotel. Karena pendatang hanya diwajibkan supaya dapat melakukan pemantauan mandiri selama 3 hari yang berlangsung di penginapannya sendiri.

Syarat perjalanan ke negara Hongkong tambahan lainnya adalah harus memiliki sertifikat vaksinasi covid-19 sebagai bukti bahwa telah divaksinasi secara penuh dalam kurun waktu setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan. Sertifikat tersebut harus berbahasa Tiongkok atau Inggris.

  1. Persyaratan Saat Transit

Terdapat syarat masuk ke Hongkong yang berbeda jika Sobat Traveler ingin menggunakan bandara Internasional saat melakukan transit, karena mulai dari 1 Agustus 2022 penumpang yang tiba di Bandara Internasional dapat melakukan transit oleh maskapai yang berbeda.

Untuk melakukannya penumpang pesawat diwajibkan memegang boarding pass selanjutnya dengan tenggat waktu maksimal 24 jam, terbilang dari waktu kedatangan saat dijadwalkan. Bagasi yang dibawanya wajib diberikan tag through untuk menuju lokasi terbang selanjutnya.

Sebagai syarat perjalanan ke negara Hongkong bagi penumpang transit di bandara internasional harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu mengenai tujuan akhir dari perjalanannya, hal ini dilakukan sebelum tiba di bandara sehingga dapat melakukan transit tanpa ada masalah.

  1. Informasi Mengenai Asuransi Perjalanan

Untuk menjaga keamanan perjalanan disarankan menggunakan asuransi, karena Sobat Traveler akan berwisata di luar negeri sehingga pasti akan menempuh perjalanan cukup jauh. Oleh sebab itulah kami menyarankan untuk mengurus asuransi perjalanan terlebih dahulu.

Walaupun asuransi tidak menjadi syarat masuk ke negara Hongkong yang wajib untuk dipenuhi, namun tidak ada salahnya menggunakan asuransi sebagai keamanan. Manfaat dari asuransi ini berfungsi untuk menekan risiko finansial yang terjadi saat sedang melakukan perjalanan.

Berbagai manfaat bisa Sobat Traveler dapatkan jika menggunakan asuransi dalam perjalanan wisata menuju negeri Mutiara dari timur tersebut. Diantaranya adalah biaya ganti rugi kehilangan bagasi, kompensasi kehilangan dokumen, serta ganti rugi penundaan terbang.

  1. Langkah Mengurus Asuransi Perjalanan

Salah satu syarat perjalanan ke Hongkong sehingga dapat berjalan dengan lancar adalah menggunakan proteksi dari asuransi, karenanya pendatang dapat terproteksi secara finansial saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan bagasi maupun penundaan terbang.

Cara mendaftarnya cukup mudah, Sobat Traveler cukup membuka browser pada ponsel dan kunjungilah situs cermati.com. Setelah berhasil mengaksesnya langsung saja memilih opsi asuransi perjalanan.

Setelah berhasil membuka opsi tersebut, kini isilah data diri selengkap mungkin mulai dari biodata diri hingga negara tujuan. Selanjutnya klik harga premi dan pilihlah sesuai kebutuhan, setelah dibayar maka Sobat Traveler akan terproteksi sepenuhnya.

Sobat Traveler harus melengkapi berbagai syarat masuk ke Hongkong selengkap mungkin agar perjalanan aman. Tapi, jangan lupakan 1 hal penting agar perjalanan kalian semakin asik yaitu TravelWifi. Sediakan TravelWifi selama kalian bepergian agar upload di sosmed bisa lancar dan tanpa gangguan. Buruan cek harga sewa TravelWifi luar negeri sekarang!